Paus Fransiskus mengumumkan kanonisasi Carlo Acutis sebagai santo digital dan milenial pertama pada tahun 2025. Berikut ringkasan utama :
- Carlo Acutis akan menjadi santo termuda dalam sejarah Gereja Katolik
- Ia dikenal sebagai “santo pelindung internet” karena kontribusinya di bidang teknologi
- Kanonisasi akan berlangsung saat Yubileum Remaja di Vatikan
- Peristiwa ini diharapkan menginspirasi generasi muda Katolik mengintegrasikan iman dan teknologi
Paus Fransiskus baru-baru ini mengumumkan berita yang menggemparkan dunia Katolik. Beliau akan melakukan kanonisasi terhadap Carlo Acutis, seorang remaja Italia, pada tahun 2025. Pengumuman ini menjadikan Carlo Acutis sebagai santo digital dan milenial pertama dalam sejarah Gereja Katolik. Peristiwa bersejarah ini akan berlangsung selama Tahun Suci 2025, tepatnya pada perayaan Yubileum Remaja di Vatikan.
Perjalanan spiritual Carlo Acutis menuju kesucian
Carlo Acutis lahir di London dari orang tua keturunan Italia. Meski hidup di era modern, Carlo memiliki keistimewaan spiritual yang luar biasa. Ia dikenal sebagai remaja yang memiliki bakat alami dalam bidang teknologi, khususnya desain web. Carlo menggunakan keterampilannya ini untuk menyebarkan ajaran Katolik melalui dunia digital.
Perjalanan Carlo menuju kesucian dimulai setelah ia meninggal pada usia 15 tahun akibat leukemia. Paus Fransiskus telah menetapkan beatifikasi Acutis, tahap pertama menjadikannya sebagai orang suci, pada tahun 2020 di Assisi. Kota ini menjadi tempat peristirahatan terakhir Carlo atas permintaannya sendiri, karena kekagumannya pada Santo Fransiskus dari Assisi.
Berikut adalah tahapan Carlo Acutis menuju kesucian :
- Meninggal dalam keadaan suci pada tahun 2006
- Beatifikasi oleh Paus Fransiskus pada tahun 2020
- Pengakuan mukjizat kedua pada Mei 2024
- Kanonisasi yang dijadwalkan pada April 2025
Keunikan Carlo Acutis sebagai santo digital
Carlo Acutis dikenal sebagai “santo pelindung internet” karena kontribusinya yang luar biasa dalam menggunakan teknologi untuk tujuan spiritual. Ia menciptakan situs web yang mengkatalogkan mukjizat-mukjizat dan mengelola beberapa situs web milik organisasi Katolik lokal. Keahliannya dalam dunia digital inilah yang menjadikan Carlo sebagai figur unik di antara para santo Katolik lainnya.
Makam Carlo di Assisi telah menjadi tempat ziarah yang ramai dikunjungi. Jasadnya yang telah dibalsem dipamerkan dengan mengenakan pakaian olahraga dan sepatu kets, mencerminkan kesan remaja modern. Pada upacara beatifikasi di Basilika Santo Fransiskus dari Asisi, foto Carlo yang tersenyum mengenakan kaos polo merah dengan rambut hitam ikalnya yang disinari halo, menjadi simbol santo milenial yang inspiratif.
Aspek | Carlo Acutis | Santo Tradisional |
---|---|---|
Era | Digital / Milenial | Pra-digital |
Kontribusi Utama | Teknologi dan Internet | Pelayanan Tradisional |
Usia Kanonisasi | 15 tahun (termuda) | Umumnya lebih tua |
Dampak kanonisasi Carlo Acutis bagi generasi muda Katolik
Keputusan Paus Fransiskus untuk mengkanonisasi Carlo Acutis memiliki dampak signifikan bagi generasi muda Katolik. Ini menunjukkan bahwa kesucian bukan hanya milik orang-orang dari masa lalu, tetapi juga dapat dicapai oleh remaja di era digital. Carlo menjadi contoh nyata bagaimana teknologi dan iman dapat berjalan beriringan.
Kanonisasi Carlo diharapkan dapat menginspirasi banyak remaja Katolik untuk :
- Menggunakan teknologi secara positif dan bermanfaat
- Memperdalam iman mereka melalui cara-cara kreatif
- Melayani sesama dengan memanfaatkan bakat dan minat mereka
- Menjalani hidup suci di tengah tantangan dunia modern
Selain Carlo Acutis, Paus Fransiskus juga mengumumkan rencana kanonisasi Pier Giorgio Frassati, seorang pemuda Katolik lainnya yang terkenal karena bantuan amalnya kepada kaum miskin di Turin. Kanonisasi Frassati akan berlangsung selama Yubileum Pemuda pada Juli-Agustus 2025, melengkapi representasi santo-santa muda dalam Gereja Katolik modern.
Persiapan Vatikan menyambut santo milenial
Vatikan sedang mempersiapkan diri untuk menyambut peristiwa bersejarah ini. Perayaan Yubileum Remaja yang akan diselenggarakan pada 25-27 April 2025 menjadi momen yang tepat untuk memperkenalkan Carlo Acutis sebagai santo milenial kepada dunia. Acara ini diharapkan akan menarik ribuan pemuda Katolik dari seluruh dunia untuk merayakan figur santo kontemporer termuda ini.
Persiapan yang dilakukan Vatikan meliputi :
- Penyusunan liturgi khusus untuk kanonisasi Carlo Acutis
- Persiapan materi edukatif tentang kehidupan dan karya Carlo
- Pengembangan program digital untuk menyebarluaskan pesan Carlo
- Koordinasi dengan pihak berwenang di Assisi untuk mengelola kunjungan peziarah
Kanonisasi Carlo Acutis tidak hanya menjadi peristiwa penting bagi Gereja Katolik, tetapi juga menjadi tonggak sejarah dalam evolusi spiritualitas di era digital. Dengan menjadikan Carlo sebagai santo digital dan milenial pertama, Paus Fransiskus membuka jalan baru bagi generasi muda untuk mengintegrasikan iman mereka dengan realitas dunia modern. Peristiwa ini diharapkan dapat memperkuat relevansi Gereja Katolik di mata kaum muda dan menginspirasi mereka untuk mengejar kesucian dalam konteks kehidupan kontemporer.
- Paus Fransiskus apresiasi kesepakatan gencatan senjata di Lebanon, serukan perdamaian berkelanjutan - 2 Desember 2024
- Remaja Italia Carlo Acutis akan jadi santo digital dan milenial pertama oleh Paus Fransiskus - 25 November 2024
- Perempuan Katolik didesak mogok atas ‘pengkhianatan’ penahbisan imam wanita - 24 November 2024