Dalam tafsiran Kisah Para Rasul 9, kita menemukan kisah pertobatan yang luar biasa dari Saulus, seorang penganiaya Kristen yang kemudian menjadi rasul terkemuka. Saya akan mengajak Anda menyelami peristiwa penting ini dan menelaah maknanya bagi gereja mula-mula.
Pertobatan radikal Saulus menjadi Paulus
Kisah Para Rasul 9 mengisahkan perjalanan Saulus ke Damsyik yang berubah secara dramatis. Dalam perjalanan itu, ia mendapat penglihatan dari Yesus yang mengakibatkan kebutaan selama 3 hari. Peristiwa ini menandai titik balik dalam hidup Saulus.
Setelah pertemuannya dengan Yesus, Saulus mengalami perubahan radikal:
- Ia dibaptis dan dipenuhi Roh Kudus
- Mulai memberitakan Injil di rumah-rumah ibadat
- Menyatakan bahwa Yesus adalah Anak Allah
Pertobatan Saulus menunjukkan kuasa Allah yang mampu mengubah seseorang secara total. Dari seorang penganiaya, ia menjadi pembela iman Kristen yang gigih. Ini menjadi bukti nyata bahwa tidak ada yang mustahil bagi Allah.
Dampak pertobatan Saulus bagi gereja mula-mula
Pertobatan Saulus membawa dampak besar bagi perkembangan gereja mula-mula. Meski awalnya ditakuti oleh jemaat di Yerusalem, Barnabas memperkenalkannya kepada para rasul. Saulus kemudian tinggal bersama jemaat dan memberitakan Injil dengan berani.
Berikut adalah tabel yang menggambarkan perubahan peran Saulus:
Sebelum Pertobatan | Setelah Pertobatan |
---|---|
Penganiaya orang Kristen | Pemberita Injil |
Menentang ajaran Yesus | Menyatakan Yesus sebagai Anak Allah |
Ditakuti jemaat | Diterima sebagai bagian dari jemaat |
Pertobatan Saulus menjadi titik balik penting dalam sejarah gereja mula-mula. Ia dipilih Allah sebagai alat untuk memberitakan Injil kepada:
- Bangsa-bangsa lain
- Raja-raja
- Orang Israel
Melalui kisah ini, saya melihat bagaimana Allah memakai orang-orang biasa seperti Ananias untuk tujuan-Nya yang besar. Pertobatan sejati menghasilkan perubahan hidup dan semangat memberitakan Injil yang berkobar-kobar.
- Menghadapi antisemitisme, asosiasi ‘Katolik Ibrani’ bertujuan menjembatani Yudaisme dan Katolikisme - 18 April 2025
- Ulasan 4 bintang : “God is an Englishman” karya Bijan Omrani – novel sejarah Inggris yang memukau - 12 April 2025
- Jumlah katolik di Inggris akan melebihi anglikan untuk pertama kalinya sejak Reformasi - 11 April 2025