Saat angin ribut menyerang, saya merasa gentar menghadapi kekuatan alam yang dahsyat. Namun, lagu “Angin Ribut Menyerang” karya Charles Wesley mengingatkan saya bahwa ada tempat berlindung yang aman. Hymne ini mengajarkan untuk tetap fokus pada Tuhan di tengah badai kehidupan. Mari kita dalami makna mendalam dari lagu yang penuh pengharapan ini.
Makna spiritual di balik “Angin ribut menyerang”
Lagu “Angin Ribut Menyerang” bukan sekadar nyanyian biasa. Ia merupakan permohonan yang mendalam akan perlindungan Tuhan saat kita menghadapi kesulitan. Bait pertamanya berbunyi:
Angin ribut menyerang menggetarkan hatiku;
Ombak ganas menerjang; aku lari padaMu.
Jurus’lamat, tolonglah dan pandukan bidukku,
Hingga aku sampailah di labuhan yang teduh.
Lirik ini menggambarkan pencarian perlindungan pada Tuhan di tengah badai kehidupan. Saya merasakan kekuatan doa yang terpancar dari setiap baitnya. Charles Wesley terinspirasi dari pengalaman ibunya, Susanna Wesley, yang setia berdoa. Inilah yang membuat lagu ini begitu menyentuh hati.
Beberapa tema utama yang terkandung dalam lagu ini adalah:
- Perlindungan Tuhan
- Pengharapan
- Anugerah
- Pemulihan
Penerapan pesan “Angin ribut menyerang” dalam kehidupan
Lagu ini mengajarkan saya untuk tidak takut dan tetap beriman dalam menghadapi tantangan hidup. Saat badai menerjang, saya diingatkan untuk tetap fokus pada Yesus dan percaya pada pertolongan-Nya. Ini sejalan dengan kisah Petrus berjalan di atas air dalam Matius 14:22-33.
Berikut adalah tabel yang menunjukkan hubungan antara lirik lagu dan ayat Alkitab terkait:
Bait Lagu | Ayat Alkitab |
---|---|
Angin ribut menyerang | Markus 4:35-41 |
Aku lari padaMu | Mazmur 107:30-31 |
Hingga aku sampailah di labuhan yang teduh | Matius 14:22-33 |
Saya merasa lagu ini sangat relevan untuk dinyanyikan dalam ibadah gereja. Ia mengingatkan jemaat akan kasih dan perlindungan Tuhan yang tak pernah berubah. Saat menyanyikannya, saya merasakan kekuatan untuk menghadapi segala tantangan hidup dengan iman yang teguh.
- Menghadapi antisemitisme, asosiasi ‘Katolik Ibrani’ bertujuan menjembatani Yudaisme dan Katolikisme - 18 April 2025
- Ulasan 4 bintang : “God is an Englishman” karya Bijan Omrani – novel sejarah Inggris yang memukau - 12 April 2025
- Jumlah katolik di Inggris akan melebihi anglikan untuk pertama kalinya sejak Reformasi - 11 April 2025