Islam tumbuh tercepat di dunia, Kristen posisi kedua, dan ‘nones’ di posisi ketiga : Laporan Pew

Islam tumbuh tercepat di dunia, Kristen posisi kedua, dan 'nones' di posisi ketiga : Laporan Pew

Studi terbaru dari Pew Research Center telah mengungkapkan perkembangan signifikan dalam lanskap agama global. Islam tercatat sebagai agama dengan pertumbuhan tercepat di dunia, sementara Kristen tetap menduduki posisi sebagai kelompok agama terbesar meski berada di urutan kedua dalam hal laju pertumbuhan. Laporan ini juga menunjukkan fenomena menarik tentang meningkatnya jumlah orang yang tidak berafiliasi dengan agama tertentu.

Pertumbuhan pesat Islam dalam satu dekade terakhir

Berdasarkan laporan “Global Religious Landscape” yang diterbitkan pada 13 Juni 2025, populasi Muslim di seluruh dunia meningkat sebanyak 347 juta orang dalam periode 10 tahun antara 2010 hingga 2020. Pertumbuhan ini melebihi total pertambahan pengikut semua agama lain secara keseluruhan. Sebagai persentase dari populasi global, proporsi Muslim naik sebesar 1,8 poin persentase menjadi 25,6%.

Faktor utama di balik pertumbuhan pesat Islam adalah tingginya angka kelahiran di kalangan populasi Muslim dan struktur demografis yang relatif muda. Menurut laporan tersebut, 33% dari seluruh Muslim di dunia berusia di bawah 15 tahun, menjadikannya kelompok agama dengan proporsi anak-anak tertinggi.

Studi ini juga mencatat bahwa hampir 40% Muslim dunia tinggal di wilayah Afrika Sub-Sahara dan kawasan Timur Tengah-Afrika Utara, daerah-daerah dengan populasi yang relatif muda. Hal ini memberikan kontribusi signifikan terhadap laju pertumbuhan agama Islam secara keseluruhan.

Kelompok Agama Pertumbuhan Populasi (2010-2020) Persentase dari Populasi Global (2020)
Islam 347 juta 25,6%
Kristen 122 juta 28,8%
Nones 270 juta 24,2%
Hindu 126 juta 14,9%

Posisi Kristen dan fenomena ‘nones’ dalam peta keagamaan global

Meski masih menjadi kelompok agama terbesar di dunia dengan 2,3 miliar pengikut, Kristen mengalami penurunan 1,8 poin persentase menjadi 28,8% dari populasi global. Penurunan ini terutama disebabkan oleh pertumbuhan populasi non-Kristen dan mereka yang meninggalkan kepercayaan tersebut. Sebagian besar mantan penganut Kristen kini tidak mengidentifikasi diri dengan agama manapun, sementara sebagian lainnya beralih ke agama yang berbeda.

Penurunan signifikan dalam jumlah penganut Kristen terutama terjadi di wilayah:

  • Eropa
  • Amerika Utara
  • Amerika Selatan dan Tengah
  • Australia
  • Selandia Baru

Di sisi lain, perkembangan komunitas Kristen di wilayah Afrika Sub-Sahara tetap menunjukkan dinamika positif, dengan pertumbuhan yang cukup bermakna.

Sementara itu, kelompok religiously unaffiliated atau “nones” – mereka yang tidak berafiliasi dengan agama manapun – mencatat pertumbuhan sebanyak 270 juta orang, mencapai total 1,9 miliar. Proporsi “nones” dalam populasi dunia naik hampir satu poin persentase menjadi 24,2%, menjadikannya kelompok terbesar ketiga secara global.

Islam tumbuh tercepat di dunia, Kristen posisi kedua, dan 'nones' di posisi ketiga : Laporan Pew

Perbandingan demografis antar kelompok keagamaan

Hindu, yang tumbuh sekitar sama dengan laju pertumbuhan populasi dunia secara keseluruhan, berada di posisi keempat dalam daftar agama dengan pertumbuhan tercepat. Jumlah penganut Hindu meningkat sebanyak 126 juta mencapai 1,2 miliar orang. Proporsi Hindu terhadap populasi global relatif stabil di angka 14,9%, mengalami sedikit penurunan dibandingkan tahun 2010 (15%).

Menurut laporan Pew, 55% populasi Hindu berada dalam kelompok usia 15-49 tahun, diikuti dengan 33% yang berusia muda (di bawah 15 tahun). Hal ini menunjukkan bahwa Hindu memiliki struktur demografis yang relatif berimbang.

Berbeda dengan agama-agama lainnya, populasi Buddha mengalami penurunan sebesar 0,8% selama periode 10 tahun tersebut. Buddha dan Yahudi tercatat sebagai kelompok agama dengan proporsi orang dewasa lanjut tertinggi – 36% dari masing-masing kelompok berusia 50 tahun ke atas.

Komunitas Yahudi sendiri mengalami pertumbuhan sekitar 6% dalam dekade tersebut, dari 14 juta menjadi 15 juta orang. Pada tahun 2020, 45,9% orang Yahudi tinggal di Israel – negara dengan populasi Yahudi tertinggi, diikuti oleh Amerika Utara dengan 41,2%.

Rian Pratama
Scroll to Top