Tersangka penembak pendeta Kansas tulis surat soal Trump dan agama Katolik

Tersangka penembak pendeta Kansas tulis surat soal Trump dan agama Katolik

Tragedi penembakan yang menewaskan pendeta Katolik di pedesaan Kansas baru-baru ini telah mengejutkan komunitas lokal. Tersangka pelaku penembakan, Gary Hermesch (66) dari Tulsa, Oklahoma, ternyata memiliki riwayat menulis surat dengan pandangan kontroversial tentang Presiden Trump dan Katolisisme sebelum peristiwa tersebut.

Latar belakang tersangka penembak pendeta di Kansas

Gary Hermesch, pria 66 tahun asal Tulsa, Oklahoma, kini menghadapi tuduhan pembunuhan tingkat pertama atas kematian Pastor Arul Carasala pada 3 April 2025. Informasi mengejutkan terungkap ketika stasiun televisi KSNT Topeka melaporkan bahwa Hermesch memiliki riwayat menulis surat pembaca yang dipublikasikan di surat kabar lokal The Courier-Tribune.

Surat-surat tersebut berisi pendapat kontroversial tentang Katolisisme dan Vatikan, meskipun tidak secara spesifik menyebutkan Gereja Katolik Saints Peter and Paul, Pastor Carasala, atau kota Seneca. Dalam salah satu suratnya tertanggal Agustus 2021, Hermesch menulis pernyataan yang menghubungkan pandangan politiknya dengan agama.

“Mari tidak mempermasalahkan hal-hal kecil, mungkin jika kita hanya mengikuti contoh Donald Trump, kita akan ‘membuat Gereja hebat lagi,'” tulis Hermesch dalam suratnya. Komunitas Katolik Kansas yang biasanya dikenal dengan kegiatan sosial positifnya, kini harus menghadapi tragedi ini.

Surat-surat lain milik Hermesch juga mengungkapkan pandangan kritisnya, seperti: “Jadi mengapa segala sesuatu mengarah ke selatan seperti kereta barang yang lepas kendali? Sederhana. Iman tidak diajarkan. Sekarang, apakah itu kesetaraan dan toleransi terhadap agama lain, atau apa?”

Kronologi penembakan dan respons masyarakat

Menurut laporan Biro Investigasi Kansas, petugas merespons panggilan tentang suara tembakan di gereja pada 3 April. Para polisi dari Departemen Kepolisian Seneca dan Kantor Sheriff County Nemaha menemukan Pastor Carasala di luar rektorat dengan luka tembak. Tim medis segera membawanya ke rumah sakit terdekat, namun nyawanya tidak tertolong.

Pada malam yang sama, ratusan jemaat berkumpul di Gereja Saints Peter and Paul di Seneca untuk berkabung atas kematian tragis Pastor Carasala yang berusia 57 tahun. Komunitas yang berlokasi sekitar 193 kilometer barat laut Kansas City ini menghadiri vigili doa yang dipimpin oleh Uskup Agung Joseph F. Naumann dari Kansas City.

Respons masyarakat terhadap tragedi ini mencakup:

  • Vigili doa massal dihadiri ratusan jemaat
  • Delapan pendeta dari wilayah tersebut turut memimpin Misa
  • Dukungan emosional dari komunitas gereja sekitar
  • Pesan-pesan penghormatan untuk Pastor Carasala

Tersangka penembak pendeta Kansas tulis surat soal Trump dan agama Katolik

Dampak tragedi pada komunitas religius

Peristiwa penembakan ini telah mengguncang komunitas religius di Kansas dan sekitarnya. Dalam sambutannya yang singkat saat vigili, Pastor Joel Haug, yang memimpin tiga paroki, menyampaikan pesan penting kepada jemaat yang berkumpul: “Ini adalah saat-saat ketika kita benar-benar perlu saling mendukung.”

Haug juga mengenang Pastor Carasala dengan kata-kata menyentuh, “Dia mencintai kalian semua. Dia akan terus mencintai kalian.” Sementara Uskup Agung Naumann merefleksikan dedikasi Pastor Carasala kepada gereja dan jemaatnya, menyoroti keindahan kehadiran komunitas di gereja.

Tanggal Peristiwa
3 April 2025 Penembakan Pastor Arul Carasala
3 April 2025 (malam) Vigili doa dipimpin Uskup Agung Naumann
4 April 2025 Gary Hermesch menghadap hakim dengan tuduhan pembunuhan tingkat pertama

“Sebenarnya tidak ada kata-kata untuk kejadian seperti ini,” kata Naumann, seraya menambahkan, “Dibutuhkan banyak hal untuk menjadi seorang pendeta saat ini. Itu membutuhkan cinta yang heroik.” Pernyataan ini merefleksikan tantangan yang dihadapi para pemimpin agama dalam masyarakat modern.

Kasus ini menjadi pengingat akan kompleksitas hubungan antara pandangan politik, kepercayaan religius, dan tindakan kekerasan yang ekstrem. Sementara komunitas terus berduka, proses hukum terhadap Hermesch akan berlanjut dengan tuduhan pembunuhan tingkat pertama yang diajukan oleh Jaksa Distrik Nemaha County.

jose
Scroll to Top