Monumen Kristiani yang megah setinggi 169 kaki, Eternal Wall of Answered Prayer, akhirnya akan mulai dibangun pada musim panas ini di kawasan Coleshill, pinggiran Birmingham, tepat di luar jalan raya M6. Monumen ini akan menjadi dua kali lebih besar dari Angel of the North dan akan terlihat dari jarak hingga enam mil.
Visi besar di balik monumen kekristenan
Richard Gamble, pendiri proyek ini, mengungkapkan bahwa pembangunan monumen ini dijadwalkan dimulai pada musim panas 2025 dan akan secara resmi dibuka pada musim gugur 2027. Gamble menerima visi ini pada tahun 2004 saat ia membawa salib kayu untuk memperingati Paskah.
“Saya mendapat kilasan pemikiran yang saya kenali berasal dari Tuhan, tentang membangun dinding yang terbuat dari sejuta batu bata di mana setiap batu bata akan mewakili kisah doa yang terjawab,” kata Gamble saat diwawancarai.
Monumen ini dirancang berbentuk simpul tak terhingga (infinity loop), menyerupai pita Möbius matematis, yang melambangkan bahwa Tuhan tidak memiliki awal dan akhir. Konsep unik ini akan menampilkan satu juta batu bata, masing-masing terhubung secara digital dengan cerita yang “mengungkapkan bagaimana Yesus telah menjawab doa tertentu bagi individu.”
Sama seperti pengumuman Paus Fransiskus tentang kardinal baru yang membawa inspirasi bagi umat Katolik, proyek monumental ini juga bertujuan menjadi sumber harapan dan inspirasi bagi generasi mendatang.
Tantangan dalam mewujudkan monumen kekristenan
Proyek yang semula direncanakan selesai pada tahun 2022 ini mengalami penundaan karena beberapa faktor, termasuk:
- Inflasi yang meningkat selama krisis biaya hidup
- Biaya “tak terduga” lainnya
- “Kompleksitas” desain yang memerlukan waktu lebih
- Kebutuhan pendanaan tambahan yang mendesak
Dalam email yang dikirim kepada para pendukungnya, yayasan di balik monumen ini mengungkapkan bahwa mereka “semakin dekat dengan dimulainya pekerjaan” namun menghadapi “kekurangan dana mendesak sebesar £65.000.” Meski demikian, kabar baiknya adalah model skala monumen ini telah lulus uji angin.
Gamble menjelaskan perjalanan menuju penyelesaian proyek ini sebagai “brutal tetapi merupakan hak istimewa.” Ia mengakui, “Saya tidak pernah membangun monumen nasional, jadi sebagian dari penundaan adalah karena naifnya saya sendiri, tidak menyadari bahwa sesuatu yang begitu kompleks akan memakan waktu lama.”
Total biaya proyek ini sekitar £10 juta, dengan sebagian besar pendanaan berasal dari masyarakat umum melalui berbagai kampanye penggalangan dana.
Dampak visual dan spiritual monumen kristiani
Monumen ini akan memiliki dampak visual yang luar biasa dengan lokasi strategisnya dekat jalan raya M6. Berikut perbandingan dengan landmark ikonik lainnya:
Landmark | Tinggi (kaki) | Lokasi |
---|---|---|
Eternal Wall of Answered Prayer | 169 | Coleshill, Birmingham |
Angel of the North | 66 | Gateshead |
Patung Liberty | 151 | New York |
Ribuan orang akan melihat monumen ini setiap minggu saat mereka melintas di jalan raya. Pengemudi di M6 dan M42 akan bisa menikmati keindahan monumen ini selama perjalanan mereka, begitu juga penumpang pesawat yang lepas landas atau mendarat di Bandara Birmingham.
Andy Street, mantan walikota West Midlands, menyatakan dukungannya dengan mengatakan: “Monumen ini akan berfungsi sebagai tempat harapan bagi banyak orang, dan yang akan membantu kita mengingat warisan Kristen bangsa kita.”
Tim proyek telah mengumpulkan pesan-pesan yang mendetailkan kisah-kisah doa yang terjawab sejak 2018, yang jumlahnya meningkat selama masa lockdown pandemic Covid-19.
Mengomentari monumen tersebut, Anggota Parlemen Stephen Timms menggambarkannya sebagai “ide yang menginspirasi” dan “desain yang fantastis“. Ia menambahkan: “Saya pikir ini akan memberikan dampak besar pada kesadaran nasional. Ini mencerminkan fakta bahwa banyak orang di Inggris saat ini, serta dalam sejarah kita, telah mengalami jawaban doa.”