Dalam situasi yang penuh kekhawatiran, umat Katolik di seluruh dunia saat ini tengah memanjatkan doa untuk kesembuhan Paus Fransiskus yang sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Gemelli, Roma. Momen ini bertepatan dengan peringatan 12 tahun sejak pemilihannya sebagai pemimpin tertinggi Gereja Katolik pada 13 Maret 2013.
Kondisi kesehatan Paus Fransiskus di tengah perayaan tonggak sejarah
Paus Fransiskus yang kini berusia 88 tahun telah dirawat selama hampir sebulan di Rumah Sakit Gemelli. Beliau didiagnosis menderita pneumonia ganda dan infeksi lainnya yang telah menyebabkan beberapa krisis pernapasan serius. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran yang mendalam tentang keselamatannya.
Menurut buletin terbaru dari Vatikan, kondisi Paus telah stabil setelah pemeriksaan rontgen dada mengkonfirmasi adanya “perbaikan” dalam beberapa hari terakhir. Namun, situasi kesehatannya masih kompleks dan membutuhkan perawatan rumah sakit lebih lanjut. Belum ada kepastian kapan beliau diperbolehkan meninggalkan rumah sakit.
“Kondisi klinis Bapa Suci tetap stabil dalam konteks gambaran medis yang secara keseluruhan kompleks,” demikian menurut pernyataan yang diterbitkan oleh Vatican News.
Selama perawatan, Paus menerima terapi oksigen non-invasif yang diberikan melalui:
- Selang hidung pada siang hari
- Masker oksigen pada malam hari
- Perawatan intensif dari tim medis khusus
- Pemantauan kondisi vital secara berkala
Doa dan harapan umat untuk pemulihan Bapa Suci
Meskipun tidak terlihat di depan umum sejak dirawat di rumah sakit, kehadiran spiritual Paus tetap terasa. Sebuah rekaman audio dengan suaranya yang lemah dan terengah-engah diputar di Lapangan Santo Petrus, di mana beliau mengucapkan terima kasih kepada umat yang setia atas doa rosario mereka untuk kesehatannya.
Kardinal Michael Czerny, pejabat senior Vatikan yang dikenal dekat dengan Fransiskus, menyebut peringatan ini sebagai “alasan untuk bersyukur”. “Tahun ini, penyakitnya membuat kita semakin bersyukur kepada Tuhan… menggandakan doa kita untuk kesembuhan totalnya,” kata Kardinal tersebut.
Di Argentina, negara asal Paus Fransiskus, gereja-gereja di seluruh negeri akan mengadakan misa syukur untuk memperingati ulang tahun kepausannya. Layanan ini juga akan mencakup doa untuk kesehatannya.
| Tanggal Penting | Peristiwa |
|---|---|
| 13 Maret 2013 | Jorge Mario Bergoglio terpilih sebagai Paus Fransiskus |
| Februari 2025 | Mulai dirawat di Rumah Sakit Gemelli |
| 13 Maret 2025 | Peringatan 12 tahun kepausan dalam kondisi sakit |
Semangat kepemimpinan di tengah tantangan kesehatan
Meskipun kondisi kesehatannya rapuh, Paus Fransiskus tetap melanjutkan pekerjaannya dari rumah sakit. Beliau bergabung dalam kegiatan spiritual doa dan meditasi yang diadakan di Vatikan melalui tautan video, meskipun tidak terlihat secara langsung.
Arianna, seorang mahasiswa dari Piacenza, Italia, mengungkapkan kegembiraan bahwa Paus semakin membaik. “Saya sangat sedih ketika mendengar beliau sakit, karena beliau adalah tokoh yang sangat penting bagi semua orang. Saya benar-benar khawatir tentang beliau,” katanya.
Tahun 2025 merupakan Tahun Suci Katolik, dengan perkiraan 32 juta peziarah akan datang ke Roma. Paus juga telah merencanakan setidaknya satu perjalanan luar negeri ke Turki untuk perayaan peringatan 1.700 tahun Konsili Uskup Kristen di Nicea kuno.
Spekulasi tentang kemungkinan pengunduran diri seperti pendahulunya, Paus Benediktus XVI, telah muncul. Namun, teman-teman dan biografernya menegaskan bahwa beliau tidak memiliki rencana untuk mundur.
Seperti yang ditulis penulis Katolik Italia Andrea Tornielli di Vatican News, “Kami masih sangat membutuhkan suaramu,” merujuk pada suara lemah Paus yang terus memohon perdamaian dan bukan perang, dialog dan bukan penindasan, kasih sayang dan bukan ketidakpedulian.
Hobi: Fotografi Kota
